Apa dan Mengapa OPTION?

Biar lebih mudahnya saya pakai perumpamaan untuk menerangkan OPTION.
Begini, misalnya saja anda mau beli rumah seharga 1 M di tahun 09, tapi ceritanya uangnya ngga cukup nih.

Terus anda bilang ama ownernya, “begini saya akan ambil rumah anda tapi tahun depan ya tahun 2010, dengan harga yang sama, sebagai kompensasinya, saya buat surat kontrak dan beri anda 10 juta buat DP lah istilahnya.. ”

Perjanjian pun dibuat dan disetujui 2 belah pihak.
Dan ada 2 skenario di sini

1. Ternyata deket rumah di bangun Mal keren, value rumah tersebut naik jadi 2 M, artinya keuntungan anda adalah 2M dikurang 1M + 10 juta.
WOWwww… cuan abizz

2. Tapi ada skenario 2, ternyata di daerah situ terjadi gempa dan kena banjir pula..
Rumah itu valuenya turun banget, ampe 500jt. Nah pertanyaan saya, berapa kerugian anda??
betul.. hanya 10 juta, sebesar surat kontrak tersebut.

Ilustrasinya:

ilustrasi-call

Begitu pula dengan saham, surat di contoh di atas itu dinamakan CALL option, dimana saham itu bila naik, kita dapat “profit” , dan kita hanya beli surat kontraknya.

Kalau mengharapkan saham itu turun, surat itu dinamakan PUT option, dimana bila saham turun, kita dapat profit..

Keren khan?
Beli surat kontraknya uda kayak punya sahamnya.
Kalau cuma pegang saham itu 2 minggu, kenapa beli sahamnya mahal2?
Beli surat kontraknya saja.

Sumber: Kaskus